-->

Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker

Blog Iman Prabawa - Halo teman-teman semuanya, kali ini saya mau membuat review dari bluetooth speaker yang sudah saya gunakan kurang lebih beberapa bulan ini. Mungkin ada sekitar 3 bulan saya gunakan ini bluetooth speaker. Sharing dari saya ini lebih kepada pengalaman saya di dalam menggunakannya ya, jadi tidak terlalu teknis bahasan saya mengenai review ini. Semoga untuk teman-teman yang memang lagi mencari bluetooth speaker review berdasarkan pengalaman saya menggunakan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman semuanya ya.


Philips BT 2500 Bluetooth Speaker

Awalnya saya memang membutuhkan speaker kecil, untuk mendengarkan dari handphone saya. Kebutuhan saya lebih kepada mendengarkan audio suara orang saja sih, misalnya saya kan lagi belajar bahasa Jepang. Nah saya ada banyak audio pelajaran bahasa Jepang yang saya taruh di handphone saya untuk saya dengarkan.

Saya jujur ngga terlalu suka menggunakan earphone, apalagi earphone-earphone keluaran yang sekarang itu lebih banyak yang ada karetnya sehingga lebih kedap. Mungkin untuk sebagian orang lebih suka karena suara yang mereka simak akan lebih terdengar jelas, apalagi kalau mereka berada di luar, atau di jalan misalnya, suara jalan ngga terlalu mengganggu apa yang mereka dengarkan.

Tapi kalau saya, jujur malah ngga suka, karena saya jadi lebih mendengar dari earphone tersebut tanpa saya bisa mengamati sekitar saya. Jadi kalau ada apa-apa nih, jadi ngga tanggap, dan menurut saya malah jadi bahaya kalau kita menggunakan earphone di jalanan. Kita bisa tidak tahu kalau ada mobil yang lagi mengarah ke arah kita karena kita sama sekali tidak mendengar, karena suara yang keluar dari earphone dan sistem earphone tertutup seperti itu membuat kita jadi tidak terlalu bisa mendengar suara-suara di sekeliling kita.

Dan perasaan kedap di telinga itu saya tidak suka, itulah mengapa saya cenderung lebih memilih mencari bluetooth speaker untuk saya gunakan untuk mendengarkan pelajaran-pelajaran bahasa Jepang, yang memang kebanyakan pelajaran tersebut hanya suara orang saja, dan bukan untuk mendengarkan musik.


Video Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker


Untuk reviewnya teman-teman bisa langsung tonton saja video saya di bawah ini, dimana disitu saya menjelaskan dan juga memperdengarkan hasil suara dari speaker Philips BT 2500 ini. Yuk langsung saja kita tonton videonya di bawah ini,


Nah seperti itu kira-kira teman-tema, untuk Closed Caption dari video di atas, adalah berikut ini,
Halo teman-teman, ketemu lagi dengan saya Iman Prabawa. Nah kali ini saya mau mereview Philips Speaker Bluetooth BT 2500. Ini tampilannya seperti ini, nah ini mereknya saya tutup. Nanti saya akan menjelaskan kenapa sih mereknya saya tutup, saya lakbanin seperti ini. Nah kalau kita lihat penampilannya, kita lihat yuk di layar monitor kita. Nah seperti ini nih Philips Speaker Bluetooth BT2500. Nah kebetulan kemarin itu saya membelinya itu dari bhinneka.com. Bhinneka.com ini kalau lagi ada program-program kaya gini nih biasanya harganya jauh lebih murah ketimbang tempat-tempat lain. Itu yang saya rasakan gitu lho. Saya sudah beberapa kali, sekitar 20 hingga 30 kali membeli dari bhinneka dan pelayanannya buat saya, sama sekali tidak ada yang mengecewakan. Saya puas sekali gitu.

Okey, nah teman-teman kita nanti akan review. Teman-teman akan melihat nanti seperti apa sih untuk ini bluetooth speaker, kalau buat saya sendiri, jujur saya puas. Ini untuk dengarin musik lumayan. Kebetulan pas dengan selera saya, saya ngga suka dengan yang terlalu ngeboomy. Ini lumayan ada bassnya, dan lumayan gitu lho untuk harga segitu lumayan. Terus kelengkapannya paling cuma kabel doang buat ngecas, gitu kan. Terus ini ada volumenya, enaknya gitu. Kita bisa atur volume. Itu sih kalau menurut saya. Dan juga yang saya baca, saya sebelum beli ini juga baca beberapa review.

Termasuk lumayan ini dan saya setuju, untuk yang ini, lumayanlah, cuma kejelekannya satu, ini, itulah kenapa saya harus tambal, pake lakban hitam, setelah ini saya akan menjelaskan kenapa sih ini ada begini. Itu aja, yuk kita langsung tonton aja yuk. Silakan.

Nah ini philips BT 2500 ini dia ibaratnya itu kakaknya lah ya, dari philips yang ini. Gitu, ini karena kemarin itu karena saya merasa kurang puas dengan philps bt50 ini karena claritynya buat saya kurang gimana, akhirnya saya coba beli ini. Ini kalau teman-teman lihat, kenapa sih ini dilakbanin begini. Nah ini philips, kita lihat dan kita buka dulu ya. Buka dulu dalamnya, ini juga saya beli di bhinneka.com, jujur saya berapa kali, berapa kali ya? 20 kali lebih beli di bhinneka dan selalu puas, dan ngga pernah merasa kecewa dengan pelayanan mereka, bagus banget soalnya.

Okey, nah ini dalamnya cuma kertas-kertas doang, dan ini kalau buat mencas. Nah fitur di belakangnya. Okey saya cerita dulu, kenapa ini saya lakbanin. Karena ketika saya play ternyata dia bunyi krek krek krek krek. Nah saya penasaran, ini kok bunyi krek krek krek krek apaan. Ini disini adalah mereknya philips. Dan kemudian saya coba tekan gini ketika saya play dan ternyata krek kreknya hilang. Berarti di sini kurang keras, kemudian ide saya coba saya lakban di sini, setelah saya lakban krek krek kreknya itu hilang. Jadi antara si merek si philips dengan besi di sininya, agak-agak beradu, ketika dia speakernya dia nyala, agak cukup mengganggu di saya, makanya ini saya lakbanin.

Nah ini fiturnya adalah kita bisa, di sini ada volume. Bisa gedein kecilin, kalau yang ini kan ngga bisa digedein kecilin, hanya bisa dari handphone. Kalay yang ini bisa, kita bisa ngecilin gedein dari sininya. Kemudian di sininya, ini audio input, kita juga bisa pake colokan seperti philips yang adiknya itu yang bt50. Terus ini kalau kita mau ngecas. Kalau mau ngecas kita colok di sini. Nih ya kita colok di sini, nah dia merah begini, nah itu tandanya dia lagi ngecas. Terus ini ada microphone, jadi kita kalau sambungkan ini dengan handphone. Ini juga bisa kita bisa ngomong lewat sini, gitu lho, jadi kita bisa telponan, handphonenya jauhin aja misalnya, terus kita ngomongnya di sini.

Tetap bisa, jadi pengganti microphone dari handphone. Nah kemudian di bagian sininya, di bagian sini ada pairing, kalau kita mau pairing, terus ini off. Nah kalau ini audio in, kalau kita mau pake kabel warnanya biru, kalau kira pairing nah ini agak ngga enaknya gini, karena biasanya saya lebih suka pake bluetooth jadi kadang untuk ke tengahnya agak susah. Terus seringkali begitu, kenapa ngga bluetoothnya yang di sebelah situ.

Okey kalau kita pairing begini, dia akan menyala, kita coba ya, pairing sendiri ngga dia. Okey kita tunggu. Atau saya coba pencet ininya, pairingnya. Okey, connecting. Nah udah nyambung, kemudian kita coba. Ini lebih keras daripada yang ini, asli ini keras banget kalau menurut saya sih. Dan ini kita bisa kecilin dan gedein. Kita coba setel lagu dulu ya.

Nah ini dari kecil saya coba gedein. Saya coba gede sampai full ya. Secara kualitas dia lebih bagus dari yang ini kalau menurut saya. Dan ini enaknya kalau ini, kalau yang philips ini kendalanya saya harus beginikan kalau mau dengar dengan enak, kalau ini kita bisa tidurin, kalau kita tidak suka dengan suara ketika kita tidurin begini. Kita bisa berdirikan saja. Kita tinggal bisa berdirikan, jadi tepat langsung ke telinga kita. Ini jauh lebih enak.

Okey saya coba lagu yang lain. Nah kalau, ini kalau kita dengarin vokal, misalnya dengarin film itu kalau menurut saya bagus banget. Saya puas banget kalau dengarin menggunakan ini misalnya kita nonton film tadi ya, downton abbey. Ini cukup keras lho ini, keras banget kalau menurut saya. Saya beli ini saya baca beberapa review termasuk yang apa ya, termasuk yang rekomen, menurut saya juga bagus ini. Cuma kendalanya, mungkin saya mendapatkan dari ini yang saya, jeleknya dari ini, adalah itu tadi, saya harus melakban ini. Mungkin saya mendapatkan yang seperti ini aja, mungkin yang produk yang lain ngga akan mengalami seperti ini.

Mungkin saya ngerasain krek krek krek krek, ah ini, ini ngga enak nih gitu. Masa saya tiap kali megang, nyalain kan mesti dipegang, makanya daripada cape begini makanya dilakban. Akhirnya mereknya jadi ketutup kan. Nah itu aja sih, selebihnya sih, saya puas, karena kalau saya nelpon saya bisa menggunakan mic gitu kan. Saya bisa menggunakan mic dan kadang kalau telpon saya terlalu kecil saya bisa hubungi bluetooth di sini dan cukup kedengaran keras banget gitu lho.

Terus kemudian untuk masalah baterenya ngga masalah ya, cukup lama, cukup tahan lama, dan enaknya kan ini ngga pake batere kaya AA gitu kan. Kita tinggal cas aja kalau misalnya sudah mau habis. Jadi biasanya ini kalau sudah mau habis ada klap klip merah, kalau ngga di sini di situ, saya agak sedikit lupa. Kesimpulan saya untuk produk ini, worth it sekali sih.

Kira-kira seperti itu teman-teman, nah sekarang teman-teman sudah tahu kan kenapa saya lakbanin hitam begitu. Itu aja sih kalau menurut saya. Karena saya benar-benar merasa terganggu, krek krek krek krek apa sih? Masa saya tiap dengarin pake bluetooth ini mesti saya pegangin terus gitu, repot juga kan? Akhirnya begitu saya lakban hilang masalahnya. Itu sih, ini kekurangannya adalah ini, itu aja, kalau dari kokoh segala macam, kalau buat saya sudah cukup sih, gitu lho.

Itu semoga sharing dari saya mengenai review philips BT 2500 ini berdasarkan pengalaman pake saya bisa bermanfaat buat teman-teman yang lagi mencari speaker bluetooth. Kalau begitu sampai ketemu lagi dan wassalam.

Penampakan Philips BT 2500


Oh iya saya lupa ngasih lihat penampakan dari Philips BT 2500 bluetooth speaker ini. Kita bisa lihat pada gambar di bawah ini, speakernya sudah saya keluarkan dari boxnya, dan terlihat seperti berikut ini,

Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker 001

Kemudian kalau saya buka dalam dari boxnya, akan terlihat seperti berikut ini,

Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker 002

Kita akan mendapatkan satu kabel yang akan kita gunakan nanti untuk mencas saat batere dari bluetooth speaker ini sudah habis. Kemudian kalau kita mau menghubungkan bluetooth speaker ini dengan handphone kita misalnya, kita tinggal memencet tombol "Pairing" yang terlihat pada gambar di bawah ini,

Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker 003

Sementara kita juga bisa menggunakan ini dengan kabel, tinggal kita pilih "Audio In" baru kemudian tinggal kita hubungkan handphone kita dengan bluetooth speaker kita dengan menggunakan kabel audio, tapi kalau kita menggunakan dengan cara seperti itu fungsi bluetoothnya ngga kepake jadinya.

Saya biasa menggunakan bluetooth speaker ini juga sebagai microphone kalau saya lagi menelpon orang dengan menggunakan handphone saya. Kita bisa lihat pada gambar di bawah ini dimana ada microphonenya,

Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker 004

Ini untuk saya berguna sekali fungsi microphone itu. Karena hape saya terlalu kecil suaranya kalau lagi menelpon orang, dan dengan menggunakan bluetooth speaker ini suara orang yang lagi saya telpon juga jadi jauh lebih keras dan juga saya bisa menggunakan fitur microphone yang ada di bluetooth speaker ini.


Kesimpulan Menggunakan Philips BT 2500


Kesimpulan saya menggunakan Philips BT 2500 bluetooth speaker ini adalah, kalau untuk mendengarkan musik, menurut saya masih ada kurangnya. Saya ngga bisa bilang bagus kalau kita hendak menggunakan bluetooth speaker ini untuk mendengarkan musik, tapi cukup lumayan. Tapi kalau kita hendak menggunakan bluetooth speaker ini untuk mendengarkan film, atau podcast yang hanya orang ngomong, menurut saya ini bluetooth speaker LUAR BIASA!

Untuk menghasilkan suara vokal, atau suara manusia ini menurut bagus. Sangat puas kalau memang hanya digunakan untuk mendengar podcast, atau menelpon, atau menonton film yang lebih banyak fokusnya itu untuk mendengarkan perkataan atau percakapan orang, atau mendengar suara manusia. Tapi kalau mendengarkan musik, yah kalau menurut saya cukup, walau ngga luar biasa.

Fitur microphonenya sangat membantu saya, ini kalau untuk saya ya. Kemudian ini juga suaranya cukup keras, karena waktu itu sempat saya gunakan ketika saya presentasi di kampus saya, saya menggunakan laptop dan ada video yang harus saya setel, karena saya tidak bisa  menggunakan speaker dari laptop, karena speaker dari laptop untuk ruangan kelas sangat kecil sekali. Jadi saya memutuskan untuk menggunakan bluetooth speaker ini.

Dan hasilnya luar biasa, satu kelas bisa mendengar dengan sangat baik video yang saya setel ketika saya presentasi. Memang video tersebut adalah video berita, jadi sekali lagi ini masih dalam jangkauan suara manusia juga. Tapi ini bluetooth speaker untuk ukurannya sangat keras sekali. Cuma kekurangannya yang saya dapatkan adalah suara krek-krek yang sehingga speaker tersebut harus saya lakban hitam untuk menghilangkan suara krek-krek yang berasal dari merek Philips yang tidak terpasang dengan baik. Sepertinya sih begitu.

Nah kalau begitu saya mau sudahi dulu ya review Philips BT 2500 bluetooth speaker ini. Semoga apa yang saya sharingkan di tulisan saya kali ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang memang berniat untuk membeli bluetooth speaker. Wassalam.


Baca juga:
  1. Review Logitech M557 Bluetooth Mouse
  2. Review Phone Holder Minoura iH-220-M
  3. Review USB Microphone Samson Go Mic

0 Response to "Review Philips BT 2500 Bluetooth Speaker"

Post a Comment

Popular posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel