Nyawa Di Indonesia Belum Dihargai
Blog Iman Prabawa - Tulisan saya mengenai nyawa di Indonesia belum dihargai ini terlintas ketika saya lagi makan di depan salah satu kampus. Lagi ada pembangunan disitu, saya melihat kok ya kaya gitu masangnya ya? Itu kalau pekerjanya jatuh nanti gimana? Jujur saya ngeri melihatnya! Tingkat keselamatan kerjanya sangat tidak dipikirkan!
Dan saya sendiri bukan sekali itu saja melihat yang model begini. Banyak sekali pastinya teman-teman akan menemui yang model begini. Dan sedih melihatnya! Apalagi waktu saya lagi makan mie ayam di dekat rumah saya, tiba-tiba terdengar bunyi bruk! Dan kemudian ada yang berteriak bahwa ada tukang bangunan yang jatuh dari lantai 3!
Tuh kan apa yang saya takutkan kejadian! Karena kalau kita melihat dari gambar di bawah ini ngeri sekali terlihatnya
Nyawa Di Indonesia Belum Dihargai
Tuh ngeri kan? Gimana kalau tukangnya jatuh? Sangat berbeda sekali kalau kita lihat pekerjaan rumah di Jepang. Kebetulan waktu itu saya sempat ke Jepang meninjau pekerjaan rumah di sana seperti apa.Tuh jauh bedanya kan? Untuk detailnya teman-teman bisa membaca tulisan saya yang berjudul Meninjau Pembangunan Rumah Di Jepang, dimana disitu saya menceritakan pengalaman saya dalam meninjau pekerjaan pembangunan rumah di Jepang. Yang mana mereka semua sudah mengerjakannya dengan alat-alat yang sangat canggih, sehingga rumah pun bisa mereka bangun hanya dalam hitungan kurang dari satu bulan. Dan juga yang mengerjakan hanya satu orang saja!
Semoga aja keselamatan kerja di Indonesia nantinya menjadi semakin baik dan semakin baik. Ngeri dan kasihan soalnya melihat seperti gambar di yang pertama itu. Saya lagi makan juga jadi malas makan, kan ngga lucu kalau lagi makan tiba-tiba melihat ada tukang yang jatuh di depan saya. Gimana coba rasanya?
Semoga ke depannya lagi nyawa di Indonesia yang belum dihargai ini mulai mendapatkan perhatian yang serius dimulai dari meningkatkan keselamatan kerja di tempat kerja.
0 Response to "Nyawa Di Indonesia Belum Dihargai"
Post a Comment