Cerita Di Balik LibreOffice Conference Indonesia 2018
Ini adalah cerita di balik acara LibreOffice Conference Indonesia 2018 versi saya, cerita dimulai dari awal mulanya akan diadakan acara tersebut hingga selesai dilaksanakan.
Pada tanggal 7 s/d 13 Agustus 2017, BlankOn dan Ridon mengikuti acara BEKRAF HABIBIE FESTIVAL Teknologi & Inovasi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Pada acara tersebut beberapa Pengembang dan Pensiunan Pengembang BlankOn, serta perwakilan Sepatu FANS bertemu dan punya rencana untuk mempromosikan aplikasi Open Source ke masyarakat luas.
Saya datang terlambat ke acara tersebut, yaitu pada tanggal 12 Agustus 2017, yang artinya saya hanya bisa mengikuti acara keren tersebut dua hari saja, maklum saya hanya dapat ijin dari kantor pada tanggal itu.
Beberapa hari sebelumnya (sebelum tanggal 12 Agusrus 2017), saya sering melihat beberapa gambar yang diunggah oleh teman-teman pengembang BlankOn penjaga stan, dari pengamatan yang saya lakukan, ternyata banyak anak-anak yang berkunjung ke acara tersebut.
Maka saya punya ide untuk membuat beberapa video yang berisi permainan anak, pilihan jatuh ke permainan yang berorientasi pendidikan, yaitu GCompris.
Singkat cerita saya berhasil membuat beberapa video permainan GCompris dengan cara melakukan rekam desktop permainan yang saya lakukan. Dan, pada tanggal 12 Agustus 2017 saya tampilkan video tersebut pada display LED di stand BlankOn dan Ridon.
Dengan ditampilkan video permainan GCompris, stand BlankOn & Ridon semakin banyak didatangi oleh pengujung, bukan hanya anak-anak saja yang tertarik dan antusias untuk mencoba permainan GCompris, tapi banyak juga orang-orang yang sudah bukan anak-anak mencoba permainan tersebut.
Di hari terakhir acara BEKRAF HABIBIE FESTIVAL Teknologi & Inovasi yaitu tanggal 13 Agustus 2015, stand BlankOn dan Ridon masih ramai didatangi pengujung, sehingga beberapa pengunjung harus antri untuk mencoba permainan GCompris di laptop yang tersedia di stand BlankOn.
Permainan GCompris yang digunakan saat itu, baik yang ditampilkan di display LED maupun terpasang di Laptop merupakan versi lama, dan terjemahannya bahasa Indonesia tidak lengkap, mengingat terjemahan GCompris yang digunakan terakhir dilakukan tahun 2009.
Dari permasalahan terjemahan GCompris yang sudah terlalu Old tesebut maka terbesitlah ide untuk menerjemahkan GCompris versi Now ke Bahasa Indonesia yang lebih modern. Obrol sana, obrel sini, maka disepakatilah untuk membuat acara penerjemahan GCompris.
Singkat cerita, acara penerjamahan diagendakan untuk diselenggarakan pada tanggal 16-17 September 2017, di markas Kode Kraetif, Jl. Graha Kartika Pratama Blok A3 No 10 Bojonggede.
Berdasarkan agenda di atas, saya datang ke tempat diselenggarakannya Penerjemahan GCompris satu hari sebelum acara dilaksanakan, yaitu datang pada tanggal 15 September 2017, saya datang sebagai anggota penerjemah.
Di bawah ini adalah beberapa foto yang berhasil saya ambil ketika acara Penerjemahan GCompris berlangsung.
Proses penenentuan jatah halaman yang akan diterjemahkan |
Acara Penerjemahan hari pertama (peserta yang dapat duduk dan meja) |
Uji coba microphon sebelum melakukan perekaman untuk suara permainan GCompris |
Kordinator acara Penerjemah GCompris adalah senior penerjemahan Gnome dan aplikasi Open Source, salah satu aplikasi yang beliu terjemahkan adalah LibreOffice
Obrol sana, obrol sini, maka disepakitilah untuk membuat acara menerjemahkan LibreOffice, yang kemudian kelak disuatu hari menjadi acara keren bernama LibreOffice Conference Indonesia 2018.
Demikianlah Cerita Di Balik LibreOffice Conference Indonesia 2018 versi saya, cerita ini masih bersambung lagi ke cerita yang lebih menarik, silakan tunggu dengan sabar kelanjutannya.
Bersambung
0 Response to "Cerita Di Balik LibreOffice Conference Indonesia 2018 "
Post a Comment