-->

Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online

Blog Iman Prabawa - Saya mau sharing mengenai pengalaman buruk beli buku di gramedia online, kemarin karena saya baru saja mencoba beli buku melalui websitenya mereka gramedia.com. Selama ini kan saya biasanya membeli buku melalui offline dengan datang ke toko bukunya. Dan saya pikir, saya cobain deh beli buku secara online, jadi ngga perlu repot datang ke toko buku, apalagi sekarang ini kan kota Jakarta bisa dibilang macetnya masih juga belum teratasi.

Jadi ketimbang bermacet-macet di jalanan, mendingan pesan bukunya dari rumah saja, dan buku bisa sampai ke rumah deh. Tadinya saya mau coba pesan buku bahasa Inggris, kebetulan lagi ingin belajar grammar dan ingin beli buku Grammar In Use-nya Martin Hewing Cambridge Press. Tapi pas browsing-browsing di gramedia online saya menemukan komik yang dari dulu sudah menjadi komik favorit saya, yaitu Kungfu Boy.

Saya senang banget karena sudah lama menantikan edisi baru dari komik ini. Biasanya saya membelinya dari Indomaret gitu. Biasanya suka ada aja di bagian kecil buku komik yang dijual di Indomaret tapi udah beberapa kali saya memperhatikan ngga pernah ada terbitan edisi baru dari komik Kungfu Boy ini.

Baca Juga



Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online

Nah begitu melihat ada di situsnya gramedia, saya pikir coba pesan yang ini dulu deh. Karena ini kan nilainya ngga seberapa, yah ibaratnya ini testing dulu beli di gramedia online. Kalau memang pelayanannya bagus dan tidak ada masalah, saya tentunya akan jadi pelanggan tetapnya gramedia online.

Lalu saya pesanlah komik Kungfu Boy ini, karena kebetulan ada tiga edisi yang ternyata sudah terbit dan saya belum sempat membacanya. Oh iya untuk kita bisa memesan di situs gramedia, kita harus menjadi membernya terlebih dahulu. Mendaftar jadi member di situs gramedia itu mudah kok, seperti kita mendaftar jadi member facebook aja.

Saya kemudian mendaftar jadi member, baru kemudian saya pesan deh komik Kungfu Boy 3 edisi ini. Setelah saya pesan dan membayar menggunakan CIMB Clicks saya mendapatkan e-mail pemberitahuan akan pesanan saya. Kita bisa lihat e-mailnya di bawah ini saya skrinsutkan,

Email Pesanan Di Situs Gramedia

Kemudian beberapa hari kemudian ada lagi e-mail masuk ke inbox saya, seperti ini terlihatnya,

Email Keterlambatan Pengiriman

Nah lho, biasanya kalau saya memesan secara online ngga lama deh prosesnya, apalagi belakangan baru ada pemberitahuan seperti ini. Sebagai perbandingan misalnya saya berbelanja di Bhinneka.com, mereka selalu cepat pelayanannya, dan ada satu ketika koneksi internet saya bermasalah ketika lagi proses membayar, dan saya kabari pihak Bhinneka, dan pihak Bhinneka langsung memprosesnya dengan segera dan kemudian mengabari saya dengan menelpon saya, bahwa sudah diproses.

Tapi ya sudah, saya tunggu saja, yang penting kan barangnya sampai tho? Ngga papa lah menunggu beberapa hari lagi. Ngga masalah buat saya.


Ternyata Bukunya Salah Kirim!

Dua hari kemudian bukunya sampai, saya senang sekali akhirnya komik Kungfu Boy pesanan saya sampai juga. Tapi begitu saya buka, saya menyadari ada yang salah nih. Apa yang salah?? Edisinya yang salah! Yang dikirim itu adalah komik Kungfu Boy no.15, 16 dan 18. Sementara kalau kita lihat dari skrinsut pesanan saya di email paling atas saya, tertera bahwa saya memesannya itu komik Kungfu Boy no.16, 17 dan no. 18.

Kita lihat ya salah kirim tersebut pada gambar di bawah ini,

Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online 01

Jujur saya langsung kecewa melihatnya! Yang tadinya saya senang karena saya akan segera bisa mengikuti kelanjutan dari komik Kungfu Boy yang sudah lama saya nantikan, eh ini malah pake salah kirim edisi gini! Huhuhu..

Komik Kungfu Boy yang no.15 mah saya sudah punya! Justru yang saya belum baca itu yang no.16, 17 dan nomor 18.

Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online 02

Kesal ngga sih rasanya? Lalu saya berpikir, kalau saya complain, terus mereka boleh menukar, bakalan jadi masalah lagi, kenapa? Karena akan menyita waktu saya, untuk packing lagi edisi no.15, kemudian berangkat ke TIKI untuk kirim balik lagi, dan kemudian menunggu lagi edisi yang no.17 dikirimkan.


Komplain Ke Gramedia

Lalu saya memutuskan untuk meng-email gramedia mengenai hal ini, tapi sebelumnya saya coba menelpon no telpon gramedia yang tertera di email mereka. Dan ternyata tidak ada yang mengangkat telponnya! Lalu saya e-mail saja ke mereka mengenai salah kirim ini. Dan sampai sekarang saya belum mendapatkan balasan dari mereka.

Mungkin hari Senin nanti mereka akan merespons saya, tapi setelah saya e-mail melakukan complain, ada e-mail keterangan yang menyebutkan seperti terlihat pada skrinsut gambar di bawah ini,

Salah Kirim Gramedia

Karena saya mengemail pada hari Jumat ketika barangnya sampai. Jadi ketika barangnya sampai (sekitar 7 hari barangnya sampai), saya buka dan menemukan bahwa salah kirim, saya langsung hari itu juga e-mail complain ke gramedia. Mungkin hari Senin mereka akan melayani dan menjawab e-mail complain saya.

Apa yang akan mereka lakukan ya nanti? Apakah saya akan disuruh mengembalikan edisi no.15 ke mereka lalu mereka akan mengirimkan edisi no.17 ke saya? Saya pikir kalau solusinya adalah saya mengirimkan balik edisi no.15 ke mereka kemudian menunggu mereka mengirimkan edisi no.17 ke saya lagi maka akan sangat memakan waktu untuk saya.

Karena saya harus mempacking lagi edisi no.15 dan ini tentunya akan makan waktu untuk saya untuk mempacking kemudian berangkat ke TIKI untuk mengirimkan ulang. Setidaknya ini akan memakan waktu minimal 1 jam. Tentunya ini menjadi faktor yang cukup menyulitkan konsumen kalau menurut saya, karena kesalahan mereka.


Pelajaran Yang Bisa Diambil

Dari hal ini pelajaran yang bisa saya ambil adalah saya ngga mau lagi beli buku secara online lewat situsnya gramedia! Ogah! Masih untung ini nilainya belum seberapa, gimana kalau saya kemarin itu sudah memesan buku yang harganya ratusan ribu hingga jutaan? Dan kemudian terjadi salah kirim seperti ini? Dan ternyata ketika saya browsing ngga saya saja yang mengalami hal seperti ini. Ada juga yang posting lewat kaskus yang bisa DIBACA DISINI.

Kalau menurut saya langkah yang sebaiknya diambil gramedia dalam hal ini adalah mengirimkan saja edisi no.17 tanpa saya harus mengembalikan edisi no.15 karena dengan saya harus mengembalikan lagi edisi no.15 ke mereka ini akan menjadi merepotkan konsumen. Kalau saja mereka lebih teliti dari awal, toh kondisi ini tidak perlu terjadi kan? Dengan mengirimkan edisi no.17 dan tanpa saya harus mengirimkan kembali edisi no.15 itu sebagai permintaan maaf mereka karena mereka sudah merepotkan konsumen untuk kesalahan yang mereka perbuat.

Toh nilainya juga kecil kan? Tapi walaupun misalnya nilainya tidak kecil juga kan itu kesalahan mereka, dan mereka sebaiknya berani untuk mengakui kesalahan mereka dan kemudian memperbaiki diri mereka dari keadaan ini. Kalau mereka bisa lakukan itu, saya yakin gramedia online ini akan jadi besar dan bisa menguasai di Indonesia, karena pelayanan mereka yang bagus.

Tapi kalau mereka tidak lakukan, ya berarti untuk pasar online gramedia tidak akan bisa menguasai. Karena yang jelas untuk pembeli yang sudah merasa dirugikan tentunya akan berpikir dua kali untuk membeli buku secara online di gramedia. Mereka tentunya masih lebih berpikir, kalau gini sih mendingan beli bukunya secara offline aja, datang langsung ke tokonya dan beli disitu deh, ngga bakalan terjadi salah kirim seperti ini tentunya.


Lebih Baik Beli Buku Secara Offline

Dan saya pun akhirnya memutuskan ketimbang menunggu jawaban dari mereka, entah mungkin mereka meminta saya mengirimkan kembali edisi yang mereka salah kirim ke saya, dan kemudian mereka akan mengirimkan edisi yang saya pesan, saya pikir mendingan saya beli offline aja. Kelamaan!

Kebetulan memang saya perlu untuk membeli buku, ada buku yang perlu saya beli. Jadi saya putuskan untuk berangkat ke gramedia dan membeli buku secara offline, sekalian cari edisi komik Kungfu Boy edisi no.17. Dan di gramedia Kelapa Gading, ternyata saya temukan edisi no.16, 17 dan 18-nya berlimpah ruah tuh ternyata.

Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online


Kemudian saya jadi berpikir, di e-mail mereka, mereka menyatakan, "Saat ini pesanan anda sedang kami proses. Namun ada produk yang harus kami carikan di gudang supplier sehingga membutuhkan waktu tambahan untuk penyiapannya. Mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi." Ada produk yang harus kami carikan di gudang supplier? Ini di toko buku ini banyak banget edisinya!

Berarti mungkin yang ada di gudang dengan yang ada di toko buku itu berbeda kali ya? Sampai mereka harus mencari seperti itu. Ah entahlah! Yang jelas, dari pengalaman buruk beli buku di gramedia online ini saya ngga akan mau lagi beli buku secara online di gramedia.


Update terbaru:

Sampai tiga bulan kemudian e-mail keluhan saya ke pihak gramedia online ternyata TIDAK DIBALAS sama sekali. Wah kok gitu ya? Sayang ya sama sekali tidak ada perhatian dari pihak gramedia online mengenai kesalahan kirim edisi dari mereka ini. Ya sudahlah, untung cuma segitu nilainya, masih beruntung kemarin ngga jadi beli buku yang harganya lebih mahal, kan sayang ya kalau terjadi juga salah kirim. Ya sudahlah, diambil hikmahnya aja kalau untuk saya sih, berarti ke depannya saya tidak akan membeli lagi secara online melalui gramedia online. Kesimpulannya ternyata masih jauh lebih baik kalau kita membeli secara offline, datang, lihat dan beli langsung aja. Itu yang terbaik sepertinya.


Baca juga:
  1. Belanja Online Di Indomaret
  2. Pengalaman Makan Di Hoka Hoka Bento
  3. Pengalaman Makan Di Yoshinoya

Related Posts

0 Response to "Pengalaman Buruk Beli Buku Di Gramedia Online"

Post a Comment

Popular posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel