-->

Kisah di Balik hero Anti-Mage Dota 2

ANTI-MAGE

Hasil gambar untuk antimage hd

Para biarawan dari Turstarkuri (tempat apaan tuh ya) menyaksikan lembah terjal dibawah gunung mereka sebagai tempat dimana gelombang demi gelombang penjajah melanda kerajaan-kerajaan yang berada lebih rendah dari posisi mereka.

 Pertapa-pertapa di eyrie monastik jauh dari perselisihan-perselisihan dari dunia peradaban , yang selalu dibungkuskan dalam meditasi yang tidak mengenal dewa atau unsur sihir. Kemudian datanglah Legion of the Dead Allah, tentara salib dengan mandat jahat untuk mengganti semua ibadah lokal mereka dengan nihilosophy beracun dari Tuhan mereka. Dari tempat sudah menjadikan darah dan pertempuran sebagai gaya hidup selama ribuan tahun, mereka merobek jiwa dan tulang dari pertapa-pertapa dan para biarawan Turstarkuri yang tak terhitung jumlahnya . Para biara hanya bisa bertahan untuk hampir dua minggu terhadap serangan itu, dan beberapa biksu yang terganggu mulai muncul ke permukaan dari meditasi mereka karena percaya penjajah itu memiliki visi dan misi seorang iblis jahat yang dikirim hanya untuk mengalihkan perhatian mereka dari meditasi. Mereka semua dibunuh di tempat mereka duduk di atas bantal sutra mereka.

 Hanya satu pemuda dari para biksu yang selamat-peziarah yang datang sebagai misdinar, mencari hikmat, tetapi belum dimasukkan ke biara. Dia menyaksikan dengan ketakutannya melihat para petinggi-petinggi yang ia hormati dan tuangkan teh tiap harinya dan layani dibunuh dengan biadabnya . Kemudian ia mengangkat dirinya untuk bangkit dan bergabung dengan barisan imamat Mati Allah. Dengan ketidak punyaannya dengan apa-apa kecuali beberapa peninggalan berharga berupa gulungan dogmatis Turstarkuri, ia merayap pergi dengan motif untuk menjelajahi negeri-negeri lain, bersumpah untuk melenyapkan tidak hanya pengguna sihir yang telah menghabisi kaumnya, tapi untuk mengakhiri semua sihir tanpa terkecuali satupun

0 Response to "Kisah di Balik hero Anti-Mage Dota 2"

Post a Comment

Popular posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel