Tips Memasak Yang Baik Dan Benar
Yuk kita dengarkan mengenai tips memasak yang baik dan benar dari pak William Wongso, pakar kuliner dari tanah air yang punya segudang prestasi. Kebetulan saya menemukan video ini ketika lagi browsing di youtube, jadi saya pikir karena memang apa yang disampaikannya sangat bagus sekali, bagus sekali nih untuk simak dan kita belajar.
Dan untuk versi teksnya teman-teman bisa membacanya di bawah ini,
Ada dua hal yang perlu diketahui sebelum seseorang membuat sebuah masakan yaitu:
Hasil akhir itu, mau dicapai ada frictionize tentang color ngga? Ada telurnya, telurnya masih kuning, nasinya berbumbu, terus terakhir ada hijau, ada pete, ada apa, nah itu harus mind setnya harus jalan dulu, ngga semua didump aja. Terus prinsip nasi goreng yang enak itu kalau ada kerak, jadi dia panas digongsong terus, itu burned rice, itu wangi, nah itu yang paling penting.
Nah ini pengetahuan-pengetahuan ini masyarakat harus tahu, saya masak di Spanyol mereka memasak pake virgin olive oil. Tapi sekali dua kali goreng dibuang. Karena apa? Flavour, menggoreng perkedel pake ikan bakalau yang ikan asin yang itu kan dicampur kentang digoreng, atau terigu digoreng supaya perkedelnya, itu aja digoreng sama virgin olive oil, karena di sana murah, tapi mereka mau taste daripada virgin olive oil ini.
Nah kita? VCO pun tuh Virgin Coolpressed Coconut Oil itu pun bisa dipake, dan itu smoking temperaturate juga tinggi. Nah ini pengertian, kita memang rusak tatanan santan dan minyak kelapa itu dirusak oleh American Soyabin Lobby menurut saya, dari dulu. Nah Indonesia itu import terus kedelai, karena memang Amerika itu memang produsen terbesar. Sekarang terjadi masalah terus kita ngga siap.
Nah seperti itu kira-kira tips memasak yang baik dan benar menurut pak William Wongso, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang kita akan gunakan dan juga cara memasaknya dan juga teknik memasaknya. Dan juga kita harus tahu di dalam memilih minyak yang baik untuk apa yang kita ingin masak, agar hasilnya nanti bisa maksimal dan enak tentunya.
Kalau teman-teman suka dengan video ini, silakan juga SUBSCRIBE ke youtube channelnya Telios TV, karena ada banyak lagi yang mereka sharingkan di sana tentunya. Kalau begitu sekian dulu dan wassalam.
Baca juga:
Apalagi buat teman-teman yang memang hobinya memasak, pastinya akan bisa dapat pelajaran yang bagus sekali dari apa yang disampaikan oleh pak William Wongso pada video berikut ini. Tanpa berlama-lama, mari langsung saja kita tonton videonya di bawah ini,
Baca Juga
Apa saja yang harus diketahui oleh seseorang sebelum dia membuat sebuah masakan?
Ada dua hal yang perlu diketahui sebelum seseorang membuat sebuah masakan yaitu:
- Referensi Makanan
Sekarang kalau kita masak nasi goreng, referensi nasi goreng yang baik itu darimana? Cari catering yang besar? Dari party yang gede? Atau yang di jalanan? Kalau menurut saya, referensi nasi goreng yang baik adalah yang di jalanan. Karena mereka memasaknya satu porsi satu, nah itu harus tahu dulu. - Alat Yang Kita Gunakan
Hasil akhir itu, mau dicapai ada frictionize tentang color ngga? Ada telurnya, telurnya masih kuning, nasinya berbumbu, terus terakhir ada hijau, ada pete, ada apa, nah itu harus mind setnya harus jalan dulu, ngga semua didump aja. Terus prinsip nasi goreng yang enak itu kalau ada kerak, jadi dia panas digongsong terus, itu burned rice, itu wangi, nah itu yang paling penting.
Ada banyak jenis minyak untuk memasak. Sebenarnya apa perbedaan karakteristik tiap jenisnya?
Orang itu tidak mengerti, minyak itu selalu disalahkan, oh minyak itu dipanaskan itu jadi rusak, atau sebagainya. Mereka umum pembeli minyak itu tidak pernah tahu smoked level. Jadi minyak itu kalau dipanaskan, kan tahu-tahu ada suatu saat berasap. Setiap minyak punya levelnya, ada yang 200 derajat sudah keluar asap, ada yang 250 derajat belum keluar asap.Memilih Minyak Seperti Memilih Wine
Dan jangan salah, kalau kita sudah masuk ke area macam-macam minyak, itu kita sudah seperti milih wine (anggur), karena ada ada kelangkaan. [ngga jelas terdengar] itu adalah satu yang paling mahal. Walnut dan hazelnut itu menyumbang aroma, yang tidak menyumbang aroma itu misalnya canola. Tapi satu hal yang kita lupa adalah minyak kelapa. Minyak kelapa itu dilupakan oleh orang Indonesia dan ditakuti oleh orang Indonesia. Padahal itu sesuatu yang tidak benar sama sekali, bahwa minyak kelapa itu adalah smoked levelnya tinggi, dan dia nabati. Minyak kelapa itu adalah vegetable oil, selalu santan dipersalahkan, lupa bahwa [ngga jelas terdengar] santan itu jeroan semua, bukan santannya yang salah, jeroannya yang terlalu banyak makannya.Nah ini pengetahuan-pengetahuan ini masyarakat harus tahu, saya masak di Spanyol mereka memasak pake virgin olive oil. Tapi sekali dua kali goreng dibuang. Karena apa? Flavour, menggoreng perkedel pake ikan bakalau yang ikan asin yang itu kan dicampur kentang digoreng, atau terigu digoreng supaya perkedelnya, itu aja digoreng sama virgin olive oil, karena di sana murah, tapi mereka mau taste daripada virgin olive oil ini.
Nah kita? VCO pun tuh Virgin Coolpressed Coconut Oil itu pun bisa dipake, dan itu smoking temperaturate juga tinggi. Nah ini pengertian, kita memang rusak tatanan santan dan minyak kelapa itu dirusak oleh American Soyabin Lobby menurut saya, dari dulu. Nah Indonesia itu import terus kedelai, karena memang Amerika itu memang produsen terbesar. Sekarang terjadi masalah terus kita ngga siap.
Ada banyak cara untuk memasak bumbu. Apa perbedaan signifikan dari perbedaan cara memasak tersebut?
Misalnya daging, atau ikan nih. Kita masak atau kita makan di sushi atau sashimi, itu mentah. Kita gosongin dikit atasnya, masih mentah, dia berubah. Teksturnya masih sama, tapi rasanya jadi berubah, terus ikannya kita goreng, matang totally different. Sama halnya dengan makanan, sama halnya dengan bumbu. Makanya ada bumbu kita, cabe yang harus ditumis, tumis dulu baru dimasak untuk bumbu. Ada yang misalnya untuk sop yang mata ikan, untuk asam pedas di Sumatra, itu cabe aja. Asam padai itu ngga ditumis, itu direbus dengan bahannya. Jadi setiap gradasi, setiap perubahan panas, kematangan itu mempengaruhi, sehingga kalau kita masak pasta, kalau orang Italy kan ngga sampai gosong, dia ngga mau gosongin garlicnya. Tapi kalau kita makan kwetiau, garlicnya memang digoreng sampai coklat, supaya wanginya, itu beda. Orang Italy tidak suka wangi yang seperti itu.Nah seperti itu kira-kira tips memasak yang baik dan benar menurut pak William Wongso, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang kita akan gunakan dan juga cara memasaknya dan juga teknik memasaknya. Dan juga kita harus tahu di dalam memilih minyak yang baik untuk apa yang kita ingin masak, agar hasilnya nanti bisa maksimal dan enak tentunya.
Kalau teman-teman suka dengan video ini, silakan juga SUBSCRIBE ke youtube channelnya Telios TV, karena ada banyak lagi yang mereka sharingkan di sana tentunya. Kalau begitu sekian dulu dan wassalam.
Baca juga:
- Warung Sate Sederhana Di Jatinegara
- Menikmati Kuliner Lezat Di Jogja
- Tempat Wisata Kuliner Di Tanjung Pinang
0 Response to "Tips Memasak Yang Baik Dan Benar"
Post a Comment