-->

Cerita Seorang Ayah Yang Bijaksana

Blog Iman Prabawa - Cerita seorang ayah yang bijaksana ini saya dapatkan dari sebuah cerita yang waktu itu saya dengar dari sebuah kaset. Nah saya selalu teringat-ingat dengan cerita ini karena menurut saya pesan moralnya juga bagus. Semoga teman-teman juga bisa merasakan hal yang sama, jadi ceritanya itu adalah begini..

Cerita Seorang Ayah Yang Bijaksana

Ada seorang remaja abg yang belum berusia 18 tahun tapi ingin menonton film yang bagus yang kebetulan memang diperuntukkan untuk 18 tahun ke atas. Dia sangat ingin menonton film tersebut karena kebetulan bintang filmnya adalah seseorang aktor yang sangat dia kagumi. Kemudian dia pun berpikir dan mencoba untuk berbicara kepada ayahnya mengenai keinginannya untuk menonton film yang belum untuk dia tersebut.

Dia berusaha menceritakan mengenai mengapa dia ingin menonton film tersebut, karena film tersebut memang bagus. Namun memang ada sedikit adegan yang tidak pantas untuk dia tonton, tapi kan adegannya juga hanya sedikit saja, lagian juga nanti bisa terlupakan kok.

Kemudian anak itu menjelaskan kepada ayahnya, kalau adegan yang sedikit itu pastinya tidak akan berpengaruh kepada dia karena jalan cerita dari film itu kan memang bagus. Dan kemudian ayahnya pun setelah dibujuk lama oleh anaknya dia berpikir gimana caranya ya untuk melarang anaknya dengan cara yang baik dan tidak menyinggung anaknya.

Lalu kemudian ayah itu berbicara, "Oke, ayah akan coba pikirkan dulu, besok ayah kasih jawabannya yaa..". Lalu kemudian keesokan harinya ayahnya memberikan jawabannya. Ayahnya berkata bahwa dia sudah membuat sebuah kue, yang mana kalau anaknya mau memakan kue tersebut baru ayahnya akan membolehkannya menonton film tersebut.

Ayahnya bercerita bahwa kue tersebut dia buat dengan bahan-bahan terbaik yang ada, dan juga harganya mahal. Lalu kuenya juga dimasak dengan suhu yang sangat tinggi sekali dan dia mendapatkan resep kuenya dari seorang yang memang bisa dipercaya dan mau membantunya membuat kue tersebut. Dari segala kelebihan kue tersebut hanya ada satu hal yang buruk, yaitu dia menaruh satu sendok makan kotoran anjing di dalam adonan kue tersebut.

Dan lagi pastinya kotoran anjing itu sudah pasti terkukus dengan baik dengan panas yang sangat tinggi, jadi pastinya kotoran anjing yang hanya sedikit itu tidak akan berpengaruh banyak kepada rasa dari kue tersebut karena kan hanya satu sendok saja, dan kalau dibandingkan dengan banyaknya kue ya satu sendok kotoran anjing itu sama sekali kecil dan tidak ada apa-apanya.

Lalu ayahnya berkata, "Kalau kamu mau memakan kue ini, kamu boleh menonton film yang ingin kamu tonton itu." Dan akhirnya anaknya pun tidak jadi menonton film tersebut.

Semoga teman-teman bisa mengambil hikmah dari cerita seorang ayah yang bijaksana ini.


Baca juga :
  1. Sate Maranggi Purwakarta
  2. Pentingnya Mempunyai Perencanaan Untuk Kehidupan Kita
  3. Buku Personality Plus

0 Response to "Cerita Seorang Ayah Yang Bijaksana"

Post a Comment

Popular posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel